Tuesday, September 17, 2013

Culinary Spot #5 - Cari Makan Jalan Kaki

Waaah, ternyata saya udah cukup lama ya nggak kulpost (kuliner post. maksa heh ._.) Setelah hilang selama hampir dua bulan, akhirnya saya berkesempatan menulis kembali review kuliner di blog ini. Sekarang, walaupun lagi banyak tugas, saya meluangkan waktu sedikit, karena udah kangen pisan, pengen nulis review lagi, hehe.

Tentang judul post ini, itu nggak sepenuhnya benar. Sebenarnya saya naik motor sih cari makannya, tapi berhubung saya bingung mau ngasi judulnya apa, jadi terciptalah judul aneh itu. Walaupun aneh, yang pasti saya sudah berusaha membuat judul yang berhubungan sama kuliner yang akan saya tulis kali ini. Jadi, mari lanjutin aja baca reviewnya.

gambarnya nggak nyambung ya? bae we laah, haha :p
image source: Cute Babies Pics Wallpapers


Sebenernya wiskulnya ini udah dari zaman sebelum puasa. Tapi baru kesampaian membaginya dalam tulisan sekarang. Nah, sebenarnya kuliner kali ini udah cukup terkenal di Bandung, namanya Cuankie dan Batagor Serayu (selanjutnya disingkat CBS). Jujur sih, saya baru tau cuanki itu sebenernya merupakan sebuah akronim dari Cari Uang Jalan Kaki. Jadi zaman dulu itu, ada orang yang jualan baso dengan berjalan kaki keliling kampung, lama kelamaan, basonya jadi dinamain baso cuanki, karena si mamang berjuang mencari uang, jualan baso dengan berjalan kaki. Nggak nyangka lah ternyata di balik kesederhanaan baso cuanki, tersimpan sejarah yang panjang dan mengharukan (lebay dikit ah, haha).

Perjuangan Mamang Baso Cuanki
image source: The Marke's World


Nah seiring kemajuan teknologi dan si mamang udah punya Blackberry, cuanki pun berkembang jadi makanan yang nggak harus dijual dengan berjalan kaki lagi, contohnya ya cuanki di CBS ini.

Baso Cuankie dan Batagor Serayu
foto: koleksi pribadi


Kenapa namanya Serayu? Karena warung cuanki ini letaknya di Jalan Serayu, tepatnya di Jalan Serayu No.2, Bandung. Kalo lewat Jalan Riau, Jalan Serayu ini bersebrangan langsung dengan Nasi Kalong.

Sesuai namanya, CBS menyediakan menu cuanki dan batagor yang masing-masing bisa dipesan satu maupun setengah porsi. CBS ini rame banget pengunjungnya, sementara tempatnya agak sempit, gelap, dan -- menurut saya -- kurang tertata, sehingga agak sulit mau mendapatkan tempat untuk makan di situ. Apalagi kalo lagi jam makan siang, beeeh penuh banget. Beruntung, waktu itu saya dapat tempat, di luar. Ternyata suasana makan di luar lebih enak, karena terang dan anginnya semilir mendayu gitu, hihi

Daftar Menu Baso Cuankie dan Batagor Serayu
foto: koleksi pribadi


Berkat mamang-mamang yang gesit dan cekatan, tanpa menunggu lama, seporsi cuanki saya peroleh. Tanpa banyak cingcong, saya pun mulai menyantapnya. Mari kita ulik si cuanki ini. Menurut saya, ukuran satu porsinya, kurang mencerminkan satu porsi yang sesungguhnya, alias sedikit :'( Isinya, ada siomay, tahu putih, tahu goreng, baso kecil, seledri, bawang goreng, dan kuah tentunya. Syukurlah, rasanya tidak mengecewakan. Yang pertama kali saya cicipi adalah kuahnya. Rasanya, gurih tenaaan, penyedap rasanya pas, nggak kebanyakan vetcin. Sedangkan basonya terasa sangat kenyal dan siomaynya juga enak. T-O-P deh.

Baso Cuankie | Rp 10.000,00/porsi
foto: koleksi pribadi


Belum kenyang dengan seporsi baso cuanki, saya memesan lagi setengah porsi batagor. Uedaaan, kapan bisa langsing kalo lapar terus mah -___- Menurut saya, rasanya secara keseluruhan enak, bumbu kuah kacangnya pas, walaupun agak encer. Sayangnya, waktu itu saya kebagian, ada beberapa potong batagor yang agak alot. Tapi, no problemo, karena lapar, tetap disikat, haha.

Batagor | Rp 7.000,00/setengah porsi
foto: koleksi pribadi


Setelah batagornya habis, saya hampir saja lupa membayar dan mau langsung pulang. Untung lah saya masih ingat dosa.

Sekian, Culinary Spot #5 dari saya. Semoga kalian mendadak lapar dan langsung berniat mulia mengajak saya untuk berkuliner ria, hahaha *ngarep*. See you in my next kulpost yaaa ;)