Nggak kerasa udah UN 2013 aja, baru tahun lalu saya yang lagi duduk ngerjain soal UN. Think about it makes me really miss my high school time. Yeah, I know, time really has gone by fast...
|
produk cipta karya - saya, ben, bayu, agus, bahri |
|
LCC 4 Pilar Nasional |
|
Ganesha English Community |
|
buka bersama Alien |
there are still a lot of photos actually, but I decide not to post it because I didn't wear my hijab
Banyak hal melintas di benakku saat teringat akan kutinggalkan sekolah ini sebentar lagi. betapa banyak momen yang kita alami 3 tahun ditempa di sini.
Terbang ingatanku ke hari dimana
kita pertama kali dipertemukan secara resmi, 16 Februari 2009. Itu hari Kamis,
aku ingat sekali, karena lapangan sekolah ini dipenuhi warna-warna yang berbeda,
kita berkumpul dengan seragam khas sekolah menengah pertama masing-masing.
Masih ingat, saat aku datang terlambat bersama 3 sahabat terbaikku, bahkan pada
hari pertama masa orientasi. Hingga mendapat penalti oleh para senior. Aku akan
selalu ingat hal itu.
Lelah, kesan pertama bersekolah
di sini. Tugas setiap hari, kerja kelompok sana-sini. Bosan akan rutinitas, aturan, dan kebijakan yang menjadi-jadi.
Hanya butuh waktu sebentar hingga kita yang awalnya jengah menjadi terbiasa
akan hal-hal ini. Bahkan walaupun senang, sedikit ada rasa aneh jika hal-hal
menjemukan itu tak ada.
Kompleks, berbagai pribadi ada di
sini, dari mereka yang datang hanya untuk nilai di rapot, mereka yang datang ke
sekolah lebih seperti hanya mengurus organisasi dan ekskul dibanding ikut
kegiatan belajar mengajar di kelas, mereka yang mencermikan remaja-remaja SMA
pada umumnya di sinetron televisi yang hari-harinya diisi dengan cinta SMA juga
hura-hura, mereka yang gemar berkompetisi, mereka yang berjiwa pemberontak dan
menginginkan kebebasan dari segala aturan, anak-anak rohis yang wajahnya
berseri tiap hari, bahkan mereka yang terabaikan dan tak pernah diacuhkan.
Bercengkrama di bawah pohon
rindang, berkutat dengan kertas-kertas agenda rapat, menggoda junior, melirik
senior, keluar masuk kantor guru menanyakan jadwal remedi, bolos sekolah, jajan
di kantin, parkir yang padat, datang ke sekolah untuk menghabiskan waktu sore
hari, naksir teman sekelas tapi tak pernah berani mengungkapkan, suasana syahdu
jumat pagi, mentoring, kemah besar, diomeli bu Wanti karena kedapatan bolos
lagi, dihukum beramai-ramai karena ketahuan berkelahi, bergosip tentang guru di
selasar tiap pagi hari, orang tua dipanggil sekolah lantaran buat ulah,
melarikan diri ke uks karena tak mengerjakan tugas dan takut dimarahi, sibuk mengurusi
organisasi dan ekskul, pensi, adu jotos saat pertandingan di classmeeting, bersembunyi
dari pak nordi lantaran rambut panjang tak rapi, bersalaman dengan kepala
sekolah tiap pagi, dan banyak hal remeh
temeh lain yang segera setelah lulus dari sini, pasti akan kita rindukan.
Tiga tahun bukan
waktu yang singkat
Bukan waktu singkat
yang mampu ubah jabat tangan pertama kita jadi ikatan erat tak terelakkan
Bukan waktu singkat
yang mampu ukir bangga, cinta, dan haru dalam memori
Bukan waktu singkat
yang mampu mematri kenangan tentang tingkah dan ulah
Aku tak akan
ucapkan selamat tinggal, tapi sampai jumpa
Sampai jumpa saat
nanti telah kita raih mimpi-mimpi kita
Sampai jumpa saat
nanti kita merasa bangga akan sukses yang kita capai
Sampai jumpa saat
nanti kita bernostalgia dalam acara reuni angkatan 2012 kelak
Sampai jumpa saat
nanti kita balas tiga tahun ini dengan bangun smansa
Smansa yang telah mengantar
ribuan langkah kaki kita
Tapi mungkin butuh
jutaan bahkan milyaran langkah lagi hingga kita sampai
Sampai pada langit,
tempat kita gantungkan cita
Asa untuk bangun
bangsa
Kita akan tersebar
entah kemana
Karena jalan
setapak yang akan kita lalui mungkin tak akan sama
Tapi aku yakin kita
selalu tahu tempat untuk saling mencari
Di sini, di
almamater tercinta
Dini A. Norvyani
No comments:
Post a Comment