Tuesday, April 16, 2013

Pimples on my face

What comes first in your mind when you heard ‘pimples’? Eww, something that make your face or appearance nerd, and most of you should hate it (though some people are just don’t care about any pimples on their chin, nose, forehead, or cheek).


Lah terus, kok malah ngomongin jerawat sih?

Issh, saya sejujurnya malu mengakui ini... karena sekarang jerawat lagi senang-senangnya bersarang di wajah saya, sampe udah mirip penjuru mata angin, di jidat, di pipi kanan kiri, di dagu, euuuh T_T


Terus penting banget sampe harus ngepost tentang jerawat?

Penting gak penting, saya hanya mau berbagi pikiran. Jadi pas ngaca tadi, meratapi jerawat yang tak kunjung hilang, muncul suatu analogi pemikiran.

Saya menganalogikan jerawat di wajah itu, kayak lika-liku dalam kehidupan. Waktu lagi puber, muncul yang namanya jerawat di muka yang jadi salah satu momok mengerikan bagi anak-anak muda yang pengen banget punya pasangan kece. PD jadi hilang, yang ada malah minder. Terus, kita tentunya gak mau kan selamanya jerawatan dan selamanya juga menggantikan peran... di film Bujang Lapok – alias ngejomblo terus. Bukan berarti saya mengatakan orang jerawatan pasti jomblo loh ya, tapi kebanyakan orang pasti beranggapan jerawat sangat mempengaruhi penampilan yang secara langsung juga mempengaruhi ketertarikan orang lain terhadapnya.

image source: shutterstock

Nah, kita pasti bakal berusaha ngilangin atau seenggaknya meminimalisir jerawat dengan berbagai cara, bisa perawatan jutaan rupiah, operasi platik di korea, mandi kembang, atau mungkin cuci muka tiap hari pake odol.  Eh, yang terakhir serius loh, temen saya pernah nyoba ngilangin jerawat pake odol and unbelievable, it works, dude! Tapi, saran saya jangan diikutin deh cuci muka pake odol, ntar muka kalian bersih, tapi malah jigongan gara-gara odol habis dipake cuci muka. Oke itu garing --"

Lanjut, itu semua kita lakuin demi mendapatkan tampang caem dan gebetan super. Sama kayak hidup, dalam fase menuju kedewasaan, setiap orang pasti ngalamin yang namanya masa transisi, dimana kita bakal dihadapkan dengan berbagai pilihan dan rintangan, ujian dan cobaan, jatuh dan bangun, nungging dan kayang, jongkok dan tiarap, sampe lompat harimau dan salto di udara demi mencapai sesuatu.

Intinya, dalam hidup ini, kita pasti ngalamin masa-masa berat dan penuh rintangan untuk dapetin hal yang kita inginkan. It just like you’ll got a beautiful face after you clear off pimples on your face.

image source: Parenting the A Team

No comments: