Sunday, August 19, 2012

Merdeka? Merdeka!

Ibu pertiwi ini tengah berulang tahun yang ke-67
Nusantara penuh khidmat merayakan kemerdekaannya
Dirgahayu Indonesia, memenuhi seluruh media sosial dan tempat-tempat publik
Orasi tema kemerdekaan dan perjuangan membahana di seantero negeri
Nasionalisme terlihat di tanggal yang sama bulan yang sama tiap tahunnya, 17 Agustus, tanggal lainnya?
Euforia kemenangan begitu kentara dengan kenyataan yang ada
Soekarno, Hatta, dan pejuang lainnya telah mengorbankan banyak demi merebut kemerdekaan, namun apa daya mempertahankan memang lebih sulit adanya
Ikrar bangsa sepertinya hanya jadi intermezo saat ngopi sore
Akankah negeri kita terus seperti ini?

Sulit wujudkan cita-cita bangsa... Mana memajukan kesejahteraan umum? Mencerdaskan kehidupan bangsa?
UUD '45 dan Pancasila hanya formalitas pelengkap unsur negara, idealisme yang tak terwujud menjadi realitas
Dilema bangsa berkepanjangan
Apa ini yang namanya merdeka?
Hanya sekedar hak bangsa yang tak dihargai setelah mendapatkannya?

Mereka yang sebulan sekali pergi pulang ke luar negeri, sementara yang lain berlindung dari sengatan matahari dan hujan pun tak ada tempat
Elaborasi kekayaan negeri untuk kemakmuran diri sendiri, saat yang lain kesulitan nafkahi anak dan istri bahkan diri sendiri
Romantisme remaja dengan produk globalisasi di genggaman, tak pedulikan remaja lain yang bahkan ingin punya buku saja tak mampu
Degradasi moral pemimpin bangsa, pengemban amanat rakyat
Elegi penderitaan rakyat
Kemana sih hati nurani bangsa?
Apa kita benar-benar sudah merdeka?
?


Impianku sedehana saja, walau kadang terdengar muluk oleh kita
Nanti suatu saat, eh tidak, kalau bisa saat ini, Indonesia bangkit, tunjukkan kemampuan kita
Dunia tak akan pandang negeri ini sebelah mata
Orang Indonesia dari segala kalangan bersatu untuk majukan negeri ini
Negeri yang sesungguhnya kaya, sangat kaya, akan alam dan semangat bangsanya
Emansipasi pemuda yang jadi kunci pergerakan
Sempurnakan segala perjuangan
Indonesia...
Aku harap, merdeka seutuhnya!

Sumpah setia baktikan jiwa pada masyarakat
Ulama, pendeta, biksu saling rangkul menjunjung perdamaian
Deklamasikan cita-cita bersama 
Akan warna baru hidup di Indonesia
Harus merdeka! Aku yakin Indonesia!

Membangun bangsa, berbakti pada negara
Energi kita tentu harus lebih besar karena yang kita lawan bangsa sendiri
Rawe rawe rantas malang malang tuntas denganmu Indonesia
Dedikasikan pikiran, jiwa, dan raga
Engkau yang sadar dan yakin, mari bersama
Kobarkan semangat persatuan bangsa
Aku yakin Indonesia bisa merdeka seutuhnya! Merdeka bukan pakai tanda tanya, tapi pakai tanda seru!
MERDEKA!


Dini Aprilia Norvyani
17 Agustus 2012

I'm just an Indonesian youth who trying to express my thought about "independence" word in kind of a poem. Even though it's too late to publish it two days after Indonesia Independence Day on August 17th. 
Happy Independence Day Indonesia! I'm proud to be a part of you :)

No comments: